Dalam jurnal Heart and Circulatory Physiology disebutkan bahwa dengan mengetes salah satu elemen tubuh (jari kaki), seseorang bisa tahu jantungnya masih sehat atau tidak, bahkan di tengah-tengah liburan sekalipun.
Caranya mudah, cukup dengan duduk di lantai dengan kaki diluruskan ke depan dan jari kaki mengarah ke atas. Setelah itu cobalah menjangkau dan menyentuh ujung jari kaki dengan tangan. Jika Anda cukup fleksibel untuk menyentuh jari kaki artinya jantung Anda masih sehat dan fleksibel juga.
Pemesanan produk Hubungi Riska [087762626874] | Tony [087762721588] |
Dalam studinya, peneliti dari University of North Texas dan beberapa peneliti Jepang merekrut 526 partisipan antara umur 20 hingga 83 tahun. Partisipan kemudian mengikuti tes fleksibilitas tubuh sambil diukur tekanan darah, pembuluh arteri dan aktivitas jantungnya.
Hasilnya, peneliti menemukan korelasi antara tubuh yang tidak fleksibel dengan pembuluh arteri yang tidak fleksibel, terutama pada partisipan di atas umur 40 tahun.
Mereka yang gagal dalam tes fleksibilitas tubuh dan gagal mencapai ujung jari kaki ternyata memiliki pembuluh darah yang kaku, dan artinya kemampuan jantung menjadi kurang baik, efisien dan risiko penyakit jantung pun meningkat.
Peneliti Jepang Dr Yamamoto mengatakan, meski teori antara hubungan otot punggung dan kaki dengan otot di dekat jantung masih samar-samar, tapi dengan adanya studi ini cukup membantu. Kekakuan otot punggung, kaki dan pembuluh jantung yang saling berhubungan tersebut dikarenakan komposisi kolagennya yang sama.
"Jika Anda bisa menyentuh jari kaki saat duduk lurus, jantung Anda berarti masih cukup baik. Tapi jika tidak bisa, mungkin Anda perlu mendatangi kardiolog," ujar Dr Yamamoto, seorang peneliti Jepang seperti dikutip dari New York Times.
Namun Yamamoto menyebutkan tidak selamanya otot kaku adalah pertanda penyakit jantung, hanya mungkin jantungnya kurang fit dan sehat saja dari yang seharusnya.
Pahami pula tanda-tanda Serangan Jantung
Selain tes kesehatan jantung, anda juga perlu tahu apa saja tanda-tanda serangan jantung atau jantung koroner. Karena ini merupakan penyakit yang paling banyak mengakibatkan kematian mendadak. Serangan jantung bikin bergidik karena prosesnya ada yang dalam hitungan detik saja. Inilah tanda-tanda serangan jantung.
Penyakit jantung sendiri terdiri dari berbagai macam, seperti penyakit jantung koroner (serangan jantung), penyakit jantung hipertensi, penyakit jantung anemia, penyakit jantung tiroid serta penyakit jantung bawaan.
Serangan jantung itu sendiri disebabkan oleh adanya atherosclerosis yaitu pengerasan pembuluh darah karena adanya kerak yang menempel. Kerak tersebut makin lama makin menumpuk yang bisa menyumbat saluran pembuluh darah koroner sehingga mengakibatkan orang menjadi cepat capek atau sesak nafas.
"Kerak yang menumpuk tersebut suatu saat nanti bisa pecah dan menutupi saluran pembuluh darah itulah yang disebut dengan serangan jantung". Serangan jantung yang mengakibatkan kematian mendadak biasanya karena kerak tersebut menutupi seluruh pembuluh darah," ujar Dr. Sally Aman Nasution, SpPD dalam jumpa pers di RSCM, Jakarta.
Dr. Sally mengatakan ada beberapa hal yang menunjukkan tanda-tanda serangan jantung, yaitu:
- Nyeri di dada, nyeri yang dirasakan seperti diperas atau tertimpa benda berat. Nyeri ini terjadi pada tulang dada bagian tengah yang rasa sakitnya bisa menjalar ke lengan kiri, tulang punggung, rahang bawah atau juga ke ulu hati. Biasanya menyebabkan sesak nafas dan terjadi selama 10-15 menit.
- Mengeluarkan keringat yang berlebihan.
- Mual dan muntah.
- Pemicu lainnyanya seperti olahraga yang berlebihan, marah yang mengeluarkan banyak emosi atau kegiatan lain yang tidak biasa dilakukan secara berlebihan.
- Jika mengalami tanda-tanda tersebut segera beri pertolongan dengan membawa pasien ke rumah sakit agar cepat ditangani, karena jika serangan jantung yang terjadi masih ringan pasien masih bisa disembuhkan.
Produk Rekomendasi untuk menjaga kesehatan jantung (standar FDA, BPOM)
Deep Sea Fish Oil
Berbahan dasar ikan salmon dari laut norwegia yang bebas polusi dan kontaminasi, mengandung poly asam lemak tak jenuh termasuk EPA dan DHA yang kaya asam lemak, omega-3 serta vitamin E dalam jumlah seimbang untuk pertumbuhan otak yang sehat
Fungsi Detail >>
Calcium Softgel
Membantu pembentukan tulang, mencegah pembentukan batu ginjal.
Menjaga kinerja saraf, otot, jantung, memberikan efek nyata dalam pembekuan darah dan mengontrol tekanan darah.
Membantu menetralisir asam lambung.
Memacu pencernaan protein dan lemak.
Mencegah kedutan saraf kaki dan tangan.
Fungsi Detail >>